Database direncanakan dan telah melalui tahap analisa berulang untuk memastikan sistem bisa lebih terpadu, dinamis, memiliki keakuratan tinggi dan meminimalkan software error melalui berbagai macam teknik, baik pada database, dialog screen dan koneksi dikemas dan didesain dengan tujuan untuk kemudahan pemakaian, konfigurasi dan analisa data.
Software ini sudah mendukung interkoneksi Client-Server yang memungkinkan satu bagian dengan bagian lain terpadu dalam satu akses database. Dengan sistem tersebut, tentunya data tidak tercecer menjadi bagian-bagian yang menyulitkan Manager/Pengelola/Owner dalam melakukan pengecekan.
Dan untuk jaringan Sistem Interkoneksi jarak jauh (Berbeda gedung atau berbeda kota). Sevice Centre sudah terintegrasi untuk melakukan interkonesi SQL database dengan memanfaatkan media Web sebagai media penyimpanan data. Dalam hal ini, sistem administrator harus memiliki pengetahuan dalam teknik hosting dan koneksi database berbasis web.
Service Centre menggunakan database ganda, yaitu Microsoft Jet. 4.0 dan SQL, untuk komputer stand alone, Admin bisa menentukan type database mana yang akan dipilih, bisa Internal (dengan menggunkan Microsoft Jet 4.0 (Engine Database ini sudah terintegrasi bersama Microsoft Windows 98/ME/2000/NT/XP) atau menggunakan SQL (Type database ini memiliki kecepatan pemosesan data yang luar biasa dan untuk menggunakannya, Administator harus melakukan installasi Third Party / Software tambahan berupa php triad, mysql server 4.0, SQL server 2000, XAmp dsb. Pastikan juga Engine database pada service berjalan baik. Selanjutnya bisa dibaca pada Section Koneksi.
Sementara untuk konesi Client-Server Sistem Administrator harus memilih type database SQL dengan tujuan utama yaitu keamanan database.
Setiap aktifitas dicatat dalam Modul yang bernama BlackBox, tentunya fitur ini dibuat hanya untuk sistem Administrator dan Manager untuk memastikan tidak ada bentuk penyimpangan transaksi dan kalaupun ada, melalui modul ini bisa dicari kapan, siapa dan apa yang dilakukan oleh karyawannya, dalam hal ini Service Centre menyebutnya Operator.
Karena data yang masuk kedalam modul ini bisa dibilang cukup banyak, maka Service Centre akan menghapusnya secara otomatis data yang sudah 100 hari berada dalam modul, jadi pastikan melakukan pengecekan aktifitas operator sebelum waktu 3 bulan.
Manager/Administrator dimungkinkan untuk memantau setiap transaksi pada Menu log dan browse berupa Track record Pengeluaran Spare part pada waktu tertentu, Customer log, Kinerja Mekanik, dan setiap tansaksi yang dilakukan operator serta Mutasi perpindahan spare part dari satu bagian ke bagian lainnya.
Melalui utility backup / restore, manager/admin bisa melakukan analisa kapan saja dan dimana saja mengan menyimpan database yang ada ke dalam suatu file dan melakukan restore ke dalam komputer pribadinya.
Service Centre Versi 4.0 mampu melakukan konversi data kedalam berbagai bentuk doumen, baik itu doc, Excel, html dsb yang tentu saja data ini bisa diolah secara terpisah tanpa merubah inti dari database.
Untuk memudahkan Operator, Service centre menyediakan Pad khusus untuk mengingatkan operator dalam melakukan aktifitasnya, modul ini bernama "Note" atau "Catatan" yang secara terintegrasi juga disimpan kedalam database. Modul ini menyimpan 4 record. catatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar